Ini merupakan resep lodho ayam a la keluarga kami, keluarga Kartodimedjan, Bendo, Trenggalek. Rasanya pedas, tapi selalu bikin kangen, apalagi kalau yang memasak Mbah Tin, menantu Mbah Yut Kartodimedjo, yang konon satu-satunya pewaris keahlian memasak almarhum Mbah Yut Putri.
Bahan:
1 ekor ayam kampung muda, dibelah perut & dadanya, dibersihkan, lalu dipanggang utuh dengan bara api yang tidak terlalu panas. Setelah berwarna kuning dan kesat (airnya habis) diangkat, dipotong-potong.
Bumbu:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabai merah, dipotong-potong kasar
15 buah cabai rawit
20 butir merica
5 buah kemiri
1 cm kunyit
1 cm kencur
1 cm lengkuas
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk purut
1 batang serai
200 ml santan kental
800 ml santan cair
garam, gula secukupnya
Cara Memasak:
Bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, kunyit digoreng sampai matang (jangan terlalu kering), lalu dihaluskan bersama-sama kencur, merica, garam dan gula.
Rebus ayam panggang bersama bumbu-bumbu dalam santan encer dengan api kecil. Setelah agak empuk masukkan santan kental, rebus lagi sampai ayam empuk dan kuahnya agak kental.
Dimakan bersama nasi panas dan urap sayur, hmm…. sedaaappp!
Catatan: kalau tidak suka pedas, cabai rawit diganti dengan 1 sendok teh ketumbar.
trims yang udah share resep masakan khas trenggalek…jadi pingin balik kampung nichh…..
Enak banget ayam lodho trenggalek